Assalamu'alaikum man! (Teman)
Sebenernya ini juga pengalaman saya sendiri, digalauin sama karir atau keluarga..
Mungkin maman juga pernah ngerasain seperti ini.. dikasih pilihan kayak gini tuh terasa nyesek banget, sama kayak liat gebetan tiba-tiba menjelma jadi orang yang paling jahat ketika dia punya pacar..
Ok deh langsung aja ke pokok bahasan..
Karir yang sukses itu juga merupakan tujuan dan impian orang orang kebanyakan, untuk mencapainya juga diperlukan perjuangan yang nggak mudah.. Banyak hal yang harus dikorbankan untuk mencapai si karir itu, salah satunya harus berani merelakan waktu keluarga untuk karir yang kita cita-citakan...
Tapi sadar atau tidak, keluarga selalu memberi kekuatan dan tiap saat berdoa untuk kesuksesan kita, apalagi orang tua... dibalik tiap doa yang beliau panjatkan, terselip rasa kangen dan rindu yang teramat dalam terhadap kita.. beliau kehilangan kebersamaan dahulu yang tiap kali dirasakan.. itu sakit..
Terkadang ia rela berkorban untuk menemui anak tersayang demi mengganti waktu yang hilang itu, tetapi kita malah pergi meninggalkan beliau yang jelas rela berkorban buat anaknya demi karir yang sedang di gelutinya...
Apa kita sebagai anak tega melakukan itu?
Coba tanyakan pada diri kita sendiri...
Pengalaman saya ketika ibu saya rela datang ke kota dimana saya sedang menimba ilmu, tetapi saya lebih mementingkan eskul yang saya pilih, eskul saya ini berkaitan dengan program televisi remaja..
Selama di perjalanan menuju ke kantor tv tersebut, saya merasa tidak nyaman, tidak fokus, dan saya berjalan sangat lambat swkali supaya lama sampai ke sana.. di sepanjang perjalanan saya memikirkan antara karir atau keluarga? Saya berfikir tanpa henti, karena saat saya akan berangkat, ibu saya terlihat sedih karena tidak ada waktu yang saya berikan untuknya..
Hingga akhirnya sampailah saya ke kantor tv tersebut, saya berhenti sejenak sebelum memasuki halaman kantor, sembari berfikir kembali.. dan akhirnya saya memutuskan untuk lembali pulang ke rumah untuk menghabiskan waktu seharian bersama keluarga saya...
Dan yang dapat saya ambil dari pengalaman saya ini adalah berkarir boleh saja asalkan pandai membagi waktu dengan keluarga, karena banyak waktu yang telah terbagi oleh karir kita.. utamakan keluarga, karena kesuksesan kita juga berasal dari doa mereka..
Maaf yah man, karena lebih banyak curhatan dibandingkan dengan isi dari blog ini.. semoga bermanfaat └(^o^)┘
Wassalamu'alaikum Wr Wb..
Blogger pemula, mohon kritik dan sarannya :)
